panggil saja saya Lina, seorang istri dan ibu dari dua anak yang sudah bersekolah di bangku SD. Karena sudah lama saya dan suami tidak bercinta, kami ingin kembali mesra dengan cara mencoba hal-hal baru.
Saya pun mengajak suami untuk mencoba shower sex alias bercinta di kamar mandi. Maklum, selama ini kami cuma 'bergulingan' saja di tempat tidur. Tak disangka, ternyata suami mau dan sangat setuju dengan ide itu!
Hari Sabtu, anak-anak sengaja saya titipkan ke Jumpapoker rumah neneknya. Pembantu juga saya liburkan. Sehingga kami berharap tidak akan ada gangguan ketika bermesraan di kamar mandi.
Saya dan suami akhirnya menjalankan rencana kami. Kami mandi pun berdua (FYI, kamar mandi di rumah kebetulan semuanya pakai shower dan tidak ada bak mandi sama sekali).
Semuanya berjalan lancar. Hot steamy sex in the shower, definitely recommended! Sampai akhirnya...
"Lho Ma, kok airnya mati?" ujar suami.
Saat itu mata saya tertutup karena sedang membilas rambut yang masih berbusa karena sampo. Tubuh juga masih licin terkena sabun. Saya juga sadar tiba-tiba air memang mati, tetapi tidak tahu apa sebabnya.
"Pa... gimana nih, rambut sama badan masih kotor...," saya masih menutup mata karena takut sampo mengenai mata.
Suami saya segera mengambil handuk untuk dirinya sendiri dan saya. Setelah berpakaian (saya dan suami masih dalam keadaan tubuh dan rambut masih terkena sabun dan sampo), kami memeriksa apakah keran air di kamar mandi lain juga mati. Ternyata iya.
Jadilah saat itu, shower sex kami hanya berjalan setengah lancar. Saya dan suami pun menunggu beberapa jam sebelum air kembali menyala dan membilas tubuh lagi. Sialnya...
0 komentar:
Posting Komentar