• This is default featured slide 1 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 2 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 3 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 4 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 5 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Selasa, 23 Maret 2021

Berikut Bagian Penting Diketahui Fungsi Alat Reproduksi Wanita

 Berikut Bagian Penting Diketahui Fungsi Alat Reproduksi Wanita

Jumpabet,SitusJumpabet,LinkalternatifJumpabet, Sistem reproduksi merupakan salah satu komponen sistem tubuh yang penting meskipun tidak berperan dalam homeostasis dan esensial bagi kehidupan seseorang. Pada manusia, reproduksi berlangsung secara seksual.

Organ reproduksi yang dimiliki manusia berbeda antara pria dan wanita. Baik pria maupun wanita memiliki organ reproduksi yang terdiri dari dua bagian berdasarkan letaknya, yaitu alat kelamin luar dan dalam.

Alat reproduksi wanita berada di bagian tubuh seorang wanita yang disebut panggul. Secara anatomi nilai reproduksi wanita dibagi menjadi dua bagian yaitu bagian yang terlihat dari luar (genitalia ekstema) dan bagian yang berada di dalam panggul (genitalia interna). Alat reproduksi wanita memainkan peran penting dalam proses reproduksi, yang meliputi siklus menstruasi, konsepsi, kehamilan, dan persalinan.

Lebih jauh berikut ini informasi lengkap mengenai fungsi Alat reproduksi wanita.

Fungsi Alat Reproduksi

Organ reproduksi wanita terdiri atas organ internal meliputi ovarium yang berfungsi untuk menghasilkan sel telur (ovum), saluran uterin (fallopian) yang berfungsi mengangkut sel telur ke bagian uterus, rahim (uterus), vagina, dan organ eksternal meliputi vulva atau pudendum dan kelenjar payudara.

Fungsi utama dari organ reproduksi wanita adalah memproduksi sel telur untuk pembuahan. Selain itu, organ-organ ini juga berfungsi sebagai tempat perkembangan janin.

Alat Reproduksi Bagian Luar

1) Alat Kelamin Luar

Labia mayora (bibir besar), yaitu struktur terbesar alat kelamin luar perempuan yang tebal dan berlapiskan lemak. Labia mayora ini mengelilingi organ pada alat kelamin luar lainnya dan berakhir menjadi mons pubis.

Labia minora (bibir kecil) ialah lipatan kulit yang halus dan tidak memiliki lapisan lemak.

Mons veneris adalah tonjolan lemak yang besar sebagai pertemuan antara sepasang labia mayora.

Klitoris, disebut juga kelentit. Klitoris berupa tonjolan kecil dan memanjang serta homolog dengan penis pada pria. Sebagian besar tersembunyi di antara kedua labia minora.

Orificium urethrae adalah muara dari saluran kencing yang terletak di bawah klitoris.

Himen sering disebut sebagai selaput dara.

Kelenjar reproduksi. Sama halnya seperti pria, wanita juga memiliki beberapa kelenjar reproduksi, di antaranya adalah kelenjar vestibulari mayor dan minor serta parauretralis.

Alat Reproduksi Bagian Dalam

1. Ovarium, disebut indung telur

Ovarium adalah sepasang organ berbentuk oval yang terletak di rongga perut. Ovarium memiliki struktur berbentuk bulatan-bulatan yang disebut folikel. Tiap folikel mengandung sel telur (oosit) yang berada pada lapisan tepi ovarium. Fungsinya adalah memproduksi telur matang untuk pembuahan dan produksi hormon steroid dalam jumlah besar.

2. Oviduk (Tuba Fallopi)

Oviduk merupakan saluran penghubung antara ovarium dan rahim (uterus). Di ujungnya terdapat fimbria yang menyerupai jari-jari untuk menangkap telur yang matang. Oviduk ini berfungsi untuk membawa sperma dan telur ke tempat terjadinya pembuahan, yaitu ampula tuba.

3. Rahim (Uterus)

Rahim pada wanita hanya ada satu dan tersusun atas otot yang tebal. Rahim bagian bawah memiliki ukuran yang lebih kecil dan biasa disebut sebagai leher rahim (cervix). Bagian yang besar dari uterus disebut dengan corpus uteri. Terdapat tiga lapisan utama uterus, yaitu perimetrium, miometrium, dan endometrium. Endometrium merupakan lapisan yang akan mengalami penebalan dan pengelupasan apabila tidak ada pembuahan. Fungsi utamanya adalah tempat menunjang pertumbuhan dan perkembangan janin.

4. Vagina

Vagina merupakan alat kelamin wanita yang menghubungkan alat kelamin luar dengan rahim. Vagina terdiri atas otot yang membujur ke arah belakang. Dinding vagina banyak memiliki lipatan meskipun lebih tipis dari rahim. Selain itu, lendir yang dihasilkan dari dindingnya berfungsi mempermudah persalinan. Fungsi vagina adalah menahan penis saat berhubungan seksual dan menyimpan semen sementara.

REKOMENDASI

JUMPABET


Share:

Senin, 22 Maret 2021

3 Cara Mengatasi Munculnya Jerawat di Area Kewanitaan

 3 Cara Mengatasi Munculnya Jerawat di Area Kewanitaan

Jumpabet,SitusJumpabet,LinkalternatifJumpabet, Jerawat merupakan salah satu masalah kesehatan kulit yang bisa sangat mengganggu. Bukan hanya mengganggu pada penampilan karena berada di wajah, jerawat ini juga bisa dialami oleh bagian tubuh lain termasuk yang paling pribadi.

Sebagian orang mungkin umumnya mengalami munculnya jerawat di wajah atau punggung. Namun rupanya jerawat ini bahkan bisa muncul di pantat atau bahkan area paling pribadi seperti pada organ kewanitaan.

Munculnya jerawat di area kewanitaan ini kerap keliru dengan tumbuhnya rambut bagian dalam serta infeksi pada area kewanitaan. Jerawat vagina muncul ketika pori-pori tersumbat dengan debu dan bakteri pada lapisan luar vagina.

Terdapat sejumlah hal yang bisa membantu mengatasi jerawat di area kewanitaan yang mengganggu ini. Dilansir dari The Healthy, Kyrin Dunston, MD, dokter kandungan dan spesialis pada kesehatan alami wanita menjelaskan sejumlah cara untuk mengatasi masalah ini.

Kondisi Hormon dan Rambut Kemaluan

1. Atasi Ketidakimbangan Hormonal

Kondisi hormon yang tidak seimbang bisa menjadi penyebab jerawat, bukan saja di wajah namun juga pada organ kewanitaan. Bedanya, jerawat di area kewanitaan mengandung lebih banyak cairan dan sebum.

"Memastikan hormon pria dan wanita di dalam tubuhmu tetap stabil adalah kunci," jelas dr. Dunton.

"Kelebihan testosteron atau estrogen bisa menjadi penyebab munculnya jerawat di organ kewanitaan," sambungnya.

Masalah ini bisa diatasi dan dicegah dengan konsumsi sejumlah makanan tertentu. Makanan yang bisa menyeimbangkan hormon seperti flaxseeds, sayuran krusifer, lemak sehat, serta kedelai organik.

2. Jangan Cukur Rambut Kemaluan

Walau banyak orang bakal merasa risih dengan rambut kemaluan yang tidak tercukur, namun hal ini bisa mencegah masalah jerawat ini. Mencukur rambut kemaluan sering menjadi penyebab munculnya jerawat.

Jerawat ini sering disebabkan karena rambut yang tumbuh ke dalam akibat rambut tercabut atau dicukur. Kondisi ini juga bisa berujung tak hanya pada jerawat saja namun juga pada terjadinya infeksi.

3. Hindari Celana Dalam Terlalu Ketat

Celana dalam yang ketat bisa jadi biang kerok munculnya jerawat di area kewanitaan. Oleh karena itu, sebaiknya pilihlah dengan ukuran lebih longgar.

"Menggunakan celana dalam yang longgar dan melepasnya di malam hari bisa membantu area tersebut bernapas yang merupakan hal yang tidak disukai bakteri," terang dr. Dunton.

REKOMENDASI

JUMPABET


Share:

Minggu, 21 Maret 2021

Yakinkah Persalinan Normal Bisa Pengaruhi Kepuasan Seksual di Kemudian Hari?

 Yakinkah Persalinan Normal Bisa Pengaruhi Kepuasan Seksual di Kemudian Hari?

Jumpabet,SitusJumpabet,LinkalternatifJumpabet, Sejumlah faktor bisa memengaruhi kepuasan seksual yang dimiliki oleh wanita. Bahkan terdapat banyak rumor dan mitos yang beredar di masyarakat mengenai faktor yang berpengaruh terhadap kepuasan seksual ini.

Sebagian wanita berpikir bahwa melahirkan dengan proses normal dapat mempengaruhi kepuasan seksual di kemudian hari, akhirnya tidak sedikit pada ibu yang memutuskan untuk operasi sesar. Benarkah demikian?

Dokter spesialis kandungan dari Klinik Health 360 Indonesia, dr Ivan Maurits Sondakh, Sp.OG, mengatakan tidak ada hubungan antara kelahiran normal dengan kepuasan seksual. Dalam vagina terdapat otot-otot dan hormon yang dapat membuat organ dan ligamen menjadi lebih rileks. Saat melahirkan secara normal, otot-otot tersebut akan melebar namun akan kembali pada posisi semula.

"Seiring berjalannya waktu akan kembali ke ukuran yang mendekati semula. Kepuasan seksual tidak bergantung pada vagina ini, kadang-kadang ada yang dipengaruhi oleh faktor psikis," ujar dr. Ivan beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.

Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Seksual setelah Melahirkan

Proses melahirkan secara sesar atau normal pada dasarnya ditentukan atas indikasi medis seorang ibu. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa pada saat melahirkan normal dengan kasus tertentu dapat membuat robekan lebih luas.

"Mungkin kalau lahiran normal ada faktor-faktor lain seperti melahirkan bayi yabg besar, atau robekan cukup luas atau otot tidak tersambung baik mungkin akan menyebabkan gangguan," kata dr Ivan.

"Tapi secara normal kalau semua berjalan dengan baik tidak ada masalah untuk kepuasan seksual itu sendiri. Jadi jangan khawatir dia enggak akan berpengaruh," sambungnya.

Faktor kepuasan seksual pasca melahirkan ditentukan oleh beberapa sebab. Menurut dr Ivan yang paling banyak adalah masalah psikis.

"Setelah melahirkan dia jadi enggak percaya diri untuk melakukan hubungan seksual akhirnya timbul ketidakpuasan. 

REKOMENDASI

JUMPABET





Share:

4 Jenis Gangguan Seksual yang Bisa Dialami Seseorang

 4 Jenis Gangguan Seksual yang Bisa Dialami Seseorang

Jumpabet,SitusJumpabet,LinkalternatifJumpabet, Gangguan seksual merupakan salah satu masalah kesehatan yang cakupannya cukup luas. Walau begitu, bisa dipastikan bahwa masalah ini melingkupi masalah yang melingkupi organ intim dan sistem reproduksi.

Terdapat berbagai hal yang bisa menyebabkan terjadinya gangguan seksual ini. Kesehatan mental yang kamu miliki juga bisa berpengaruh terhadap kesehatan seksualmu.

Masalah fisik serta gangguan kesehatan lain yang kamu miliki juga bisa jadi penyebab hal ini. Lebih lanjut, masalah ini bisa memperburuk kualitas hidupmu dan memperburuk hubungan terutama dengan pasangan.

Masalah seksual yang umum dialami seseorang adalah disfungsi ereksi. Walau begitu, terdapat sejumlah gangguan seksual lain yang juga bisa dialami oleh seseorang.

Beberapa gangguan seksual yang cukup aneh juga bisa dialami oleh seseorang. Dilansir dari The Health Site, berikut sejumlah gangguan seksual aneh yang bisa dialami oleh seseorang.

Persistent Genital Arousal Syndrome (PGAD)

Gangguan seksual ini biasa dialami oleh wanita dan bisa membuat mereka merasa orgasme terus-menerus walau tidak berhubungan seksual. Gejala ini termasuk mengatalami tanda fisik rangsangan seksual di organ intim secara terus-menerus sehingga mereka kesulitan untuk beraktivitas sehari-hari secara normal.

Priapism

Priapism merupakan ereksi terus-menerus yang terjadi akibat jaringan erektil membesar dan tidak bisa kembali pada kondisi normal. Penyakit ini membuat seseorang bisa  mengalami ereksi hingga empat jam dan jika tidak lekas diobati bisa berujung impotensi.

Sexsomnia

Sexsomnia merupakan kondisi yang membuatmu merasakan sensasi seks ketika tengah tertidur. Hal ini sama dengan mengingau atau sleep walking, hanya saja yang terjadi ketika tidur adalah kamu bercinta dan kehilangan ingatan tentang hal itu pada esok paginya.

Migrain Orgasme atau Coital Cephalgia

Gangguan seksual ini menyebabkan seseorang mengalami migrain atau sakit kepala menusuk saat hendak mencapai orgasme. Rasa sakit ini muncul di tengkorak sebelum, ketika, dan setelah orgasme dan bisa bertahan beberapa jam dan kadang disertai leher kaku dan muntah.

REKOMENDASI

JUMPABET



Share:

Kamis, 18 Maret 2021

Sejumlah Kendala dalam Proses Hukum Kasus Kekerasan Seksual

 Sejumlah Kendala dalam Proses Hukum Kasus Kekerasan Seksual

Jumpabet,SitusJumpabet,LinkalternatifJumpabet, Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jentera Perempuan Indonesia Jember, Yamini Soedjai mengatakan, pihaknya seringkali menghadapi kendala dalam upaya mendampingi korban kekerasan seksual. Kendala-kendala tersebut kemudian dapat menyebabkan terhambatnya proses hukum untuk penyelesaian kasus kekerasan seksual.

Dia mengungkapkan, salah satu kendala yang harus dihadapi oleh korban kekerasan seksual adalah keterbatasan undang-undang terkait kekerasan seksual di Indonesia. Selain itu, undang-undang kekerasan seksual tersebut masih belum berperspektif pada korban.

Yamini mengungkapkan masalah ini dalam diskusi virtual bertajuk 'RUU P-KS Macet: Bagaimana Strategi Pendampingan Memenuhi Kebutuhan Korban' pada Rabu (16/9).

"Enggak ada pasal dalam undang-undang yang bisa mengakomodir hak korban (dan) yang bisa mewakili. (kasus) Ini pakai pasal apa? Contohnya pelecehan seksual. Kalau misalnya korbannya adalah anak, itu akan lebih mudah bagi kami dan penyidik juga untuk menentukan pakai pasal apa? Tapi kalau sudah 18 tahun lebih sehari aja, sudah sulit menentukan (pasalnya). Kalau pakai pasal pencabulan, harus nampak pemaksaannya itu bagaimana ia menolak atas pencabulan itu. Karena dianggap dia sudah dewasa, tidak ada pasal yang bisa membela korban," katanya.

Selain terkait keterbatasan undang-undang pelecehan seksual, kendala lain yang juga disampaikan oleh Yamini adalah korban yang tidak berterus terang. Bahkan terkadang korban melaporkan kasusnya setelah waktu yang lama.

Pelaporan kasus kekerasan seksual setelah waktu yang lama ini dapat menimbulkan kesulitan dalam proses pengumpulan barang bukti. Meski begitu, Yamini memaklumi hal tersebut karena korban membutuhkan waktu untuk mengumpulkan keberanian dan menghadapi rasa malu.

"Ada banyak kendala, selain karena malu, dikira aib, dan masyarakat masih menyalahkan korban. Dan biasanya pelakunya adalah orang-orang terdekat. Kami punya klien yang korban pelecehan seksual dan pelakunya adalah ayahnya sendiri. Ia tidak mau melaporkan ayahnya karena takut kualat. Hal-hal seperti itu tidak bisa kita lakukan, dan kita tidak bisa menyalahkan korban," ujarnya.

Untuk mengatasi masalah keraguan dalam diri korban, Yamini mengatakan, pihaknya mencoba merangkul para kliennya. Dari kasus-kasus yang dia tangani sebelumnya, keintiman yang diberikannya kepada korban dapat membantu untuk percaya padanya dan ikut aktif dalam memperjuangkan hak mereka guna mendapat keadilan.

Sedangkan untuk masalah keterbatasan undang-undang kekerasan seksual, Yamini hanya dapat berharap pada pengesahan RUU PKS.

"Kalau soal pasal undang-undang yang terbatas itu memang sampai saat ini, kami belum menemukan solusinya. Makanya itu kenapa hampir di setiap kesempatan kami selalu berteriak untuk mendorong RUU PKS itu segera bisa disahkan," tegasnya.

Pada kesempatan yang sama, Komisioner Komnas Perempuan, Siti Aminah mengatakan hal serupa. Ia menyatakan, selama RUU PKS belum disahkan, maka kasus-kasus kekerasan seksual yang bisa dibawa ke pengadilan adalah kasus yang termasuk perkosaan (dengan konteks terbatas), pencabulan, dan persetubuhan.

Sedangkan untuk kasus seperti pemaksaan aborsi, pemaksaan kehamilan, pemaksaan perkawinan, pelecehan seksual non fisik, perbudakan seksual, dan eksploitasi seksual belum bisa dibawa ke ranah hukum.

REKOMENDASI

JUMPABET



Share:

Selasa, 16 Maret 2021

Dapatkah Terlalu Sering Bercinta Membuat Organ Kewanitaan Jadi Longgar?

 Dapatkah Terlalu Sering Bercinta Membuat Organ Kewanitaan Jadi Longgar?

Jumpabet,SitusJumpabet,LinkalternatifJumpabet, Banyak mitos mengenai kesehatan seksual yang beredar di masyarakat. Hal ini biasanya beredar sebagai sekadar candaan atau bahkan sebagai hal yang dipercaya.

Salah satu hal yang selama ini menjadi mitos adalah tentang longgarnya organ kewanitaan atau vagina. Hal ini dipercaya bisa terjadi akibat seorang wanita terlalu sering bercinta. Benarkah hal ini?

"Kecuali ketika kamu terlibat dalam praktik (seksual) yang di luar kebiasaan, hal ini tidak akan terjadi," terang Alyssa Dweck, MD, ob-gyn dari Westchester, New York dilansir dari Health.

"Vagina merupakan wilayah yang sangat 'pemaaf', sangat kaya saraf dan suplai darah sehingga penetrasi tradisional tidak akan menyebabkan pelonggaran yang permanen walau melonggarnya bagian ini pada saat itu bisa terjadi," sambungnya.

Ketika kamu terangsang, secara alami vagina akan terlubrikasi serta dapat membesar dan melebar agar muat dimasuki penis. Namun bagian ini akan kembali ketika kondisi terangsang dan masa bercinta telah selesai.

"Keterbukaan bisa terjadi, namun kamu tak akan berjalan dengan vagina yang terbuka hanya karena kamu baru saja bercinta," terang dr. Dweck.

Walau begitu, dr. Dweck menyebut ada pengecualian mengenai hal ini. Usai bercinta pertama kali, keterbukaan vagina lebih mungkin terjadi karena sebelumnya tertutup hymen, membran tipis jaringan yang menutupi vagina jadi lebih terbuka.

Hal ini namun tidak selalu terjadi terutama karena hymen bisa saja sudah sobek sebelumnya akibat olahraga atau penggunaan tampon. Bahkan tanpa hymen, lubang vagina tidak menjadi lebih besar.

Jika memang seks tidak bisa membuat vagina menjadi longgar, apakah hal lain yang bisa menyebabkannya? Jawabannya adalah melahirkan bayi secara normal.

Melahirkan bisa secara permanen menarik lubang vagina dan kemudian membukanya. Terutama ketika digunakan alat-alat tertentu untuk membantu kelahiran.

"Bayi hingga 10 pon bisa melewati vagina, dan walau hal tidaj dapat kembali seperti normal 100 persen setelahnya, namun akan tetap kembali hampir seperti normal," terang dr. Dweck.

Dr. Sherry A. Ross, MD, ob-gyn di Providence Saint John’s Health Center, Southern California mengatakan bahwa perubahan vagina akibat melahirkan atau bercinta tak akan bertahan untuk selamanya. Ketika wanita memasuki usia menopause, lubang kewanitaan bisa mengecil dan merapat terutama jika tidak bercinta secara rutin.

Perbedaan ukuran lubang vagina sendiri tidak dapat dibedakan pada wanita yang masih perawan atau yang sudah melahirkan. Hal ini menunjukkan bahwa tidak akan banyak perubahan yang terjadi pada vagina. 

REKOMENDASI

JUMPABET


Share:

Sabtu, 13 Maret 2021

Beberapa Cara bagi Wanita agar Mengalami Orgasme yang Dahsyat

 Beberapa Cara bagi Wanita agar Mengalami Orgasme yang Dahsyat

Jumpabet,SitusJumpabet,LinkalternatifJumpabet, Banyak pasangan yang sering salah sangka bahwa orgasme merupakan sebuah keniscayaan dalam bercinta. Nyatanya, seseorang perlu berjuang agar memperoleh orgasme ini.

Pada wanita, kadang tak seluruh kegiatan bercinta bisa berujung pada orgasme terutama yang memuaskan. Perlu ada sebuah upaya agar wanita bisa mencapai puncak keniikmatan ini.

Menurut pakar seks, Jenny Block, Ph.D, terdapat sejumlah tips yang bisa diikuti agar wanita memperoleh orgasme ini. Dilansir dari Glamour, berikut sejumlah cara yang bisa diikuti wanita agar memperoleh orgasme dalam bercinta.

Kenali Anatomi Tubuh

Memahami kondisi anatomi tubuh seperti posisi vagina bisa menentukan posisi apa yang kamu lakukan dalam bercinta. Hal ini juga bisa membuatmu memahami posisi apa yang paling memuaskanmu.

Bicara dengan Pasangan

Sesi bercinta merupakan masa-masa romantis yang membutuhkan banyak dialog dan pembicaraan dengan pasangan. Kamu bisa membicarakan hal yang ingin kamu alami pada pasangan atau posisi favoritmu dalam bercinta.

Foreplay Berperan Penting

Foreplay merupakan salah satu kunci penting dalam sesi bercinta dan juga untuk orgasme. Ketika hanya sekadar melakukan penetrasi, orgasme bakal lebih sulit diperoleh.

Perkuat Pinggul

Memperkuat pinggul bisa meningkatkan kualitas seks serta peluang orgasme. Kamu bisa melakukan olahraga seperti pilates untuk memperoleh hal ini. Kamu juga bisa memperkuat dinding vagina untuk meningkatkan peluangmu mengalami orgasme yang dahsyat.

Perhatikan Klitoris

Banyak wanita tidak mengalami orgasme hanya dari penetrasi semata. Klitoris memiliki peran sangat penting dalam orgasme yang dialami wanita ini.

Gerakkan Pinggul

Hanya diam tak bergerak saat bercinta bisa membuat peluang orgasme yang kamu alami mengecil. Lakukan gerakkan bersama dengan pasangan bisa membuatmu lebih terangsang sehingga mudah orgasme.

Jangan Terburu-Buru

Terburu-buru saat bercinta bisa membuat kamu kesulitan mengalami orgasme. Buat waktu yang longgar dalam sesi bercinta yang kamu lakukan agar kamu mudah memperoleh orgasme

Jangan Ragu Berteriak

Berteriaj dan melenguh ketika bercinta bisa sangat mengganggu dalam memperoleh orgasme. Hal ini bisa meningkatkan gairahmu dan membuatmu lebih terlibat serta menikmati sesi percintaan.

Fokus pada Bercinta

Lupakan semuah hal lain dan hanya fokus pada seksi bercinta yang kamu jalani. Hal ini bisa membuatmu menjalaninya sepenuh hati serta menikmati sesi bercinta hingga memperoleh orgasme.

Sejumlah hal tersebut dijamin bisa membuat sesi percintaan yang kamu lakukan berakhir dengan memuaskan. Memperoleh orgasme merupakan hal yang penting dialami dalam sesi percintaan.

REKOMENDASI 

JUMPABET


Share:

Definition List

Definition list
Consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua.
Lorem ipsum dolor sit amet
Consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua.

Recent Posts

Unordered List

Pages

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.